Saya menjadi nasabah Pegadaian
sejak awal tahun 2014, waktu itu saya baru saja menikah. Sebelumnya saya hanya
seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta di kota Banjarmasin. Selama
sekitar 10 tahun saya bekerja rasanya gaji yang saya terima sudah lebih dari
cukup untuk memenuhi segala kebutuhan saya saat itu. Hingga suatu saat saya
mengenal calon istri saya, dan saya berencana untuk menikah. Dan saat itulah saya baru menyadari bahwa saya
tidak memiliki rumah sendiri, mau diajak tinggal dimana nanti istriku.
Lho…..sepuluh tahun gajihanku itu kemana saja menguapnya ? hanya ada sedikit
tabungan di rekening, bagaimana nasib saya apabila nanti sudah tidak bekerja
lagi ? Sebagai karyawan swasta kan tidak ada pensiun, memaksa saya berfikir
untuk membayangkan masa tua nanti.
Sungguh saya telah lalai untuk merencanakan masa
depan, sungguh saya hanya hidup untuk saat ini saja, tidak tahu akan rencana
hari esok. Ini suatu kesalahan, pikirku. Barulah kemudian aku tergerak untuk
mengambil kredit rumah, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Mulai
saat itu saya terpikir menyisihkan sebagian gaji untuk berinvesatsi, meskipun
sedikit sekalipun. Misal ada kavlingan tanah yang murah bulanannya langsung
ambil. “Masa depan itu direncanakan dari saat ini”.
Kemudian
setelah menikah saya dan istri terpikir untuk investasi emas yang bisa kita
beli sesuai kemampuan uang kita, harganya bisa naik dari tahun ke tahun, lebih
mudah di jual bila suatu saat di perlukan, bisa digadaikan pula. Tapi dimana ya
tempat beli emas yang bisa dipercaya ? saya masih sangat awam untuk soal ini.
Setelah cari-cari informasi ternyata di Pegadaian juga melayani penjualan emas.
Dari sebagian tabungan istri ditambah uang THR waktu itu, kami belikanlah
sekeping logam mulia 10 gram bersertifikat. Waktu itu di Pegadaian di outlet
Galeri 24, tinggal menyerahkan identitas yang masih berlaku dan uang senilai
emas yang akan kita beli. Barulah kita dipesankan emas Antam (Aneka Tambang),
setelah beberapa hari kemudian kita dihubungi oleh Pegadaian untuk mengambil
emas pesanan kita yang sudah datang. Senang sekali rasanya memegang emas
batangan di tangan, pengalaman pertama bagi kami, meskipun terlihat kecil tapi
bagi kami sangatlah berharga, bahkan rasanya pingin memiliki lebih banyak lagi.
Emas
pertama saya tersebut membuat saya bertekad untuk bisa mengumpulkan lebih
banyak lagi dan lagi. Beberapa bulan selanjutnya kami menabung sedikit demi
sedikit dengan target bisa membeli emas kedua. Tapi waktu itu harga emas terus
naik, saya harus segera membeli lagi sebelum harganya terlalu tinggi, sedangkan
tabungan kami belum cukup. Sekali lagi saya ke Pegadaian, kali ini dengan
maksud Gadai Emas yang sudah saya
miliki sebelumnya, dari uang gadai tersebut ditambah dengan tabungan kami yang
ada, akhirnya saya bisa membeli lagi emas yang kedua. Senang sekali, sepertinya investasi emas ini
jadi pilihan kami. Selanjutnya setiap ada rejeki lebih langsung saya bayarkan
ke pegadaian agar emasku cepat tertebus dan selanjutnya bisa untuk membeli emas
berikutnya. Sejak saat itulah saya akrab dengan Pegadaian emas, hingga lebih dari setahun saya bisa mengumpulkan
beberapa keping emas. Sampai pertengahan tahun 2015 semua kewajiban saya di
Pegadaian sudah lunas, dan cukup dulu ngumpulin emasnya.
Hingga
pada bulan April lalu saya mendapat bocoran berita bahwa Pegadaian mengadakan
program berhadiah yaitu Kemilau Emas Pegadaian yang hadiahnya emas dengan total seberat 12.500 gram, 24 unit Honda Mobilio dan 24
paket umroh. Hadiah ini berlaku untuk nasabah di seluruh wilayah Indonesia,
ditambah lagi yaitu hadiah Grand Prize berupa
emas seberat 1 kg untuk satu orang pemenang.
Info
selengkapanya di http://sahabatpegadaian.com/kemilauemas/
Sangat
menarik dan saya pun akhirnya mulai lagi gadai emas simpanan saya, dan uangnya
bisa saya belikan emas lagi deh. Siapa tahu dapat rejeki dari hadiah Kemilau Emas Pegadaian. Semoga.....Aamiin……
Sebenarnya di Pegadaian juga ada
produk layanan pembelian emas dengan cara kredit, cukup bayar uang muka lalu
angsuran tiap bulan sampai lunas, barulah kita mendapatkan emasnya. Atau
tabungan emas, investasi ini sangat ringan, seperti menabung biasa di bank,
seberapa kita mempunyai uang bisa kita masukkan di tabungan ini. Nanti bila
saldonya sudah mencukupi senilai dengan 5 gram emas kita bisa minta order cetak
fisik 5 gram emas tersebut.
Itulah
sekelumit kisahku bersama Pegadaian sebagai mitra berinvestasiku, dan masih
banyak lagi produk-produk layanan di Pegadaian. Informasi
lebih lengkap lagi tentang layanan di Pegadaian bisa dilihat di www.pegadaian.co.id. Dan untuk tips-tips seputar pengelolaan
keuangan bisa lihat di www.sahabatpegadaian.com. Jangan lupa
mengikuti twitternya @pegadaian untuk update
info-info terbaru seputar Pegadaian, dan facebook fanspagenya juga ada di https://www.facebook.com/PegadaianPersero/?fref=ts . Semoga tulisan singkat ini bermanfaat dan bisa memberikan inspirasi untuk berinvestasi, meskipun dimulai dari sedikit demi sedikit asal kita bisa disiplin menjaga investasi kita, yakinlah suatu saat nanti kita akan menuai hasilnya. Selamat berinvestasi, mari menjadi #sahabatpegadaian.